BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Thursday, November 12, 2009

Salam..

Manusia..Ciptaan makluk yang sangat sempurna..Tarafnya diletakan amat tinggi dari sekalian makluk lain..Besarnya keangungan Tuhan,sang maha pencipta..Kadangkala..Kesemua nikmat inilah yang melalaikan manusia dari rasa berperikemanusiaan.Petahnya berkata-kata,lincahnya pergerakan,riangnya tawa,bukanlah bukti tentang hati dan perasaan..Guruh berdentum menggegar bumi,kilat memancarkan cahaya dan panahanya,bukanlah bukti tepat tentang hadirnya hujan.Kelebihan adakalanya tidak melangkah dalam ruangan yang tepat,bahkan ianya bertapak di kawasan gersang tidak berpenghuni.Tiada mata yang melihat,tiada telinga yang mendengar,tiada naluri yang merasai.Namun,perjalanan tetap diteruskan..Perjalanan yang bersimpangkan ketakutan,kesangsian,dan muncul juga petunjuk arah sebenar di balik kabus yang belum tentu terlihat dan terjejak.Berlari juga suatu pencarian,demi sesuatu yang menjadi semangat,demi sesuatu yang amat di sayangi, disanjungi dan demi satu-satunya permata yang dikurniakan tuhan.. Permata yang tak pernah lekang dari mengirimkan doa dan tistisan airmata demi membuka seribu petunjuk kebenaran dan jalan kekuatan.
Lihatlah..Bagaimana kasarnya setiap detik ombak memukul pantai..Bagaimana kejamnya ia mengubah setiap inci batuan yang menghuni di persisir pantai sehingga akhirnya hilang dari pandangan..Sebegitu jugalah setianya..Gersang pantai tanpa belaian ombak..Lesu ombak tanpa setianya pantai..Sangat berbeza dengan kehidupan makluk berakal ciptaan tuhan.Setia hanya pada sesuatu yang menguntungkan.Sesuatu yang memberi seribu keseronokan.Membunuh semangat,menjatuhkan,memperlekeh,dan perlahan-lahan menghambur penghinaan yang amat menyakitkan..Bertutur tanpa ada undang-undang,membelakangkan hak-hak hakiki manusiawi sehinggakan remuk suatu rasa.Begitukah balasan untuk sesuatu yang sebelumnya sangat berhati-hati dalam setiap ungkapan yang dlafazkan..Kejamnya..Kejam..!
Senyuman senang diukir..Tangisan mudah di titiskan..Tapi,keiklasan sukar ditentukan..Perlu seribu pengorbanan sebagai buktinya.Perlu sejuta kesabaran untuk menciptanya..Mata kasar sering tertutup buta dari menyaksikan keiklasan yang wujud di celah-celah kepalsuan..Namun,kemenangan sentiasa ada..Usaha sentiasa bergerak dan bukti semakin menjelma dalam kesucian yang tidak bernoda..Moga tiap titisan doa membuka kunci yang menutup rapat sesuatu yang sedang dicari.Sesuatu yang sedang diimpikan…Aminnn….

Temukan Aku Dengan Pencarian…